LIPUTANBMR.COM, EKBIS— Memilih produk olahan makanan untuk dijadikan peluang usaha merupakan salah satu kunci sukses dalam menjalankan sebuah usaha di bidang kuliner.
Seperti halnya Nasi Bakar, meski sudah tak asing di telinga, namun usaha penjualan kuliner yang satu ini masih terbilang memiliki prospek menjanjikan bila coba dikembangkan di Kota Kotamobagu.
Adalah Wahyu Wijayati (33), warga Kelurahan Kobo Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur. Melihat belum banyaknya penjual kuliner yang menjajakan makanan ini, ia pun coba memanfaatkan peluang ini sebagai potensi dalam meraup pundi-pundi rupiah, terlebih dimasa sulit akibat pandemi seperti sekarang ini.
Dosen Institute Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Kotamobagu dan Universitas Dumoga (UDK) Kotamobagu ini menuturkan, kegemaran warga Kota Kotamobagu makan kue Lalampa (Lemper/red) menginspirasi dirinya untuk coba berinovasi dan membuat Nasi Ayam Bakar Ayam.
“Saya tahu masyarakat Kotamobagu suka makan lalampa. Makanya saya buat inovasi baru yang saya beri nama nasi bakar ayam,” tutur Wahyu.
Menurut Wahyu, secara fisik nasi bakar ayam ini sangat mirip dengan lalampa. Namun, perbedaanya terletak pada ukuran.
“Kalau lalampa ukurannya kecil, tapi nasi bakar ayam ini lebih besar. Selain itu juga nasi ayam bakar ini tidak menggunakan beras ketan melainkan beras biasa,” terangnya.
Adapun varian rasa yang ditawarkan lanjutnya, yakni nasi bakar isi ayam dan nasi bakar isi ikan cakalang. Jadi konsumen bisa memilih sesuai selera yang diinginkan.
“Untuk satu porsi hanya kita benderol dengan harga 10 ribu rupiah saja. Pemesanan bisa langsung mengunjungi akun media social facebook @Wahyu Wijayanti Ny Rony atau via WhatsApp di nomor: 085257489875,” tutupnya.(*/Hendrawan)