LiputanBMR, Kotamobagu – Untuk melestarikan budaya Bolaang Mongondow (Bolmong) khususnya Kotamobagu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotamobagu saat ini lagi mengumpulkan benda-benda bersejarah serta semua yang ada kaitannya dengan budaya serta adat.
Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Kotamobagu Irawan Bambang Ginoga, mengatakan hal ini penting dilakukan untuk melestarikan nilai-nilai budaya mongondow.
“Saat ini Dinas lagi mencari bahan yang ada kaitannya dengan budaya, adat bolmong khususnya kotamobagu, mengingat kebudayaan mongondow hampir hilang,” katanya Senin (23/01) kemarin.
Saat ini juga, kami lagi menerjemahkan lirik lagu Tano Tanoban kedalam dua Bahasa Asing, yaitu dalam bahasa Inggris dan Mandarin. Dan ini bentuk promosi Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu kepada wisatawan mancanegara untuk mau berkunjung ke-kotamobagu. Dengan begitu, tentunya bisa menambah PAD serta penghasilan warga kotamobagu lewat cenderamata yang dijual,” ungkap Bambang.
Disamping merubah lirik lagu tano-tanobon, tarian jenis kabela juga rencananya akan kami seragamkan agar tidak ada lagi perbedaan dalam gerakan, pakaian maupun maknanya,” tutupnya.
Peliput: R_Th