LiputanBMR, Bolmut – Ujian Nasional (UANAS), yang tidak lama lagi akan digelar pada Tahun ini. Nampknya sedikit berdampak pada salah satu murid SMP N 2 Bolangitang, Nabila Ponamon. Pasalnya dirinya terancam tidak bisa mengikuti UNAS disebabkan karena belum melunasi iuran komite.
Mendengar adanya laporan soal adanya siswa yang terancan tidak bisa mengikuti UANAS pada tahun ini. Salah satu Anggota Dewan (Aleg) Bolmut), dari partai persatuan pembangunan (PPP), Mahmud Tegila, angkat bicara.
Dikatakannya, persoalan iuran komite jangan di jadikan beban kepada siswa, itu adalah urusan wali murid dan pihak sekolah.
“Untuk menghadapi ujian Nasional yang tidak lama lagi, siswa harus di fokuskan untuk belajar. bukan membebankan siswa dalam persoalan administrasi sekolah,” Jelas Mahmud
Terpisah kepala sekolah SMP N 2 Bolangitang Barat Mohamad yunus, menanggapi hal tersebut. Membenarkan adanya seorang Siswa, atas nama Nabila Ponamon, hingga mendekati UANAS belum melunasi iuran Komite.
“Iya, memang benar, murid tersebut belum melunasi iuran komite. Iuran komite wajib dibayar oleh setiap siswa karena itu sudah menjadi kesepakatan antara Wali Murid dan pihak sekolah,” Ujar yunus
Yunus Pun, membantah soal isu adanya seorang siswa tidak bisa mengikuti UANAS hanya karena belum melunasi iuran komite.
“Isu itu tidak benar. Salah satu syarat untuk bisa ikut ujian harus tuntas semua mata pelajaran bukan tunggakan soal iuran komite.”
“Kalaupun ada oknum guru yang mengatakan tidak bisa ikut ujian karena belum melunasi iuran komite, itu tidak benar sebab semua keputusan selalu berdasarkan rapat internal sekolah,” Imbuh Yunus.
Peliput: Irsan
Redaktur: R_Th