LIPUTAN BMR | Keseimbangan Informasi Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
LiputanBMR.com, Bolmut – Komisi I DPRD Bolmut telah mencium adanya laporan tentang beberapa guru yang sudah sertifikasi dan mendapat tunjangan Desa terpencil namun jarang masuk untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Menurut Anggota Komisi l DPRD Bolmut, Abdl Eba Nani, perlu Observasi lebih lanjut mengenai alasan pasti di balik guru yang malas mengajar. Tetapi setidaknya pada saat sekarang kita bisa membuat dugaan sementara (hipotesa) apa saja faktor-faktor penyebab malasnya guru masuk kelas.
Menyalahkan guru mungkin tidak akan menyelesaikan persoalan. Pemerintah harus mencari faktor-faktor pasti penyebab malasnya guru mengajar dan mencarikan solusi yang tepat agar di kemudian hari tidak ada lagi guru yang malas mengajar,”ungkap Nani
“Agar hal seperti ini tidak terjadi lagi dan nantinya akan membudaya dikalangan guru, harus ada formula atau Kebijakan dari Panglima PNS Bolmut dalam hal ini Dr.Asripan Nani.
Dia menambahkan, jika ada guru yang sudah sertifikasi dan mendapat tunjangan Desa terpencil sudah diberikan pembinaan dan tidak melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan, maka Panglima PNS dan kepada kepala Dinas dapat mengambil tindakan tegas dan jangan melakukan pembiaran,”tegasnya.
Sementa itu, Panglim PNSnya Bolmut DR Asripan Nani Ketika di konfirmasi mengatakan, saya baru mengetahui laporan ini, nanti kami akan tindak lanjut untuk memanggil Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga dan PNS yang bersangkutan.
Kami selaku pemerintah daerah sangat berterima kasih dengan adanya laporan masyarakat seperti ini, dan jangan sungkan-sungkan untuk menegur dan memberikan koreksi agar kami dapat mengontrol dan mengawasi semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di ruang lingkup pemkab Bolmut,”jelasnya. (IRM)
