LIPUTAN BMR | Keseimbangan Informasi Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
LiputanBMR, Bolmong – Bupati Bolaang Mongondow Hi. Salihi B. Mokodongan Meminta kepada Dinas Tenaga Kerja Bolmong (Disnaker) untuk melakukan Kroscek Ke Perusahaan Tambang JRBM yang ada di desa Bakan Kecamatan Lolayan, terkait adanya laporan sejumlah warga ke padanya yang mengatakan bahwa ada beberapa Warga Bolmong tercatat sebagai karyawan JRBM telah dikeluarkan/tidak terkontrak lagi.
“Saya minta kepada Disnaker mengecek kebenaran laporan tersebut, apa lagi ada karyawan yang diputuskan kontraknya.” Tegas Mokodongan
Menurut Bupati, Tidak hanya karyawan saja yang dikeluarkan, namun ada banyak Warga Masyarakat Bolmong yang ingin bekerja di JRBM dengan memasukan lamaran tidak kunjung diterima atau di proses berkasnya.
“Keberadaan Investor yang masuk di Kabupaten Bolaang Mongondow harusnya mendatangkan keuntungan bagi Rakyat. Terutama dari sisi pekerjaan, bukannya malah tidak membawa sisi baik untuk membuka lapangan kerja bagi warga bolmong/putra daerah.” Ujar Salihi.
Terkait dengan pernyataan Bupati Salihi Mokodonga tersebut, saat dikonfirmasi ke Kepala Dinas Tenaga Kerja Bolmong (Disnaker) Yakni “Derek Panambunan, mengatakan bahwa isu tersebut tidak benar.
“Tenaga kerja yang dikeluarkan oleh JRBM bukan Warga Masyarakat Bolmong, Namun warga Bolmong Timur. Yakni karyawan yang ada di Lanud.” Terang Derek
Disnaker sendiri pada bulan lalu sudah berkunjung ke Perusahaan Tambang JRBM yang beroperasi di Desa Bakan. Tutup Panambunan.
Peliput : Rian Thalib
Editor : Octav
