Pj. Bupati Bolmong Buka Rembuk Stunting: Langkah Tegas Menuju Generasi Sehat

LIPUTANBMR.COM,BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow, dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS, resmi membuka acara Rembuk Stunting Kabupaten Bolaang Mongondow yang berlangsung di Ballroom Hotel Sutan Raja, Kotamobagu, pada Senin (15/7/2024). Acara ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Dinas Kesehatan, dengan komitmen kuat untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Rembuk Stunting ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden terkait percepatan penurunan stunting. Dalam kesempatan ini juga dilakukan pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bolaang Mongondow.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Jusnan C. Mokoginta menyampaikan bahwa dari 15 ribu bayi di daerah tersebut, hanya 46 bayi yang mengalami stunting, yang setara dengan 0,4 persen. “Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dan merupakan hasil dari upaya bersama dalam menanggulangi stunting,” ujar Bupati Jusnan.

Pj. Bupati Jusnan juga menekankan pentingnya penggunaan data elektronik untuk survei kesehatan bayi agar mendapatkan data yang akurat. Beliau mengajak seluruh camat dan kepala desa (sangadi) untuk aktif mengkampanyekan pentingnya pencegahan stunting di masyarakat. “Dana desa diharapkan dapat digunakan untuk melaksanakan rembuk stunting dan mengundang masyarakat agar memiliki pemahaman yang lebih baik dalam mencegah stunting,” tambah Bupati.

Aksi “Motobatu” atau menuntaskan stunting menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini. Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Acara Rembuk Stunting ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow, Welty Komaling, SE., MM., Ketua TP-PKK Kabupaten Bolaang Mongondow, Ny. Drg. Firlia Mokoginta-Mokoagow, perwira penghubung Bolmong, pimpinan organisasi perangkat daerah, camat, dan kepala puskesmas se-Kabupaten Bolaang Mongondow.

Dengan adanya rembuk stunting dan pengukuhan tim percepatan ini, diharapkan upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow dapat berjalan lebih efektif dan terkoordinasi, demi masa depan generasi yang lebih sehat dan cerdas. (Man)