LiputanBMR, Advertorial – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Hi Salihi B Mokodongan SH, Melepas secara resmi Pawai Seni Ogoh-ogoh yang merupakan Tradisi Leluhur umat Hindu, yakni Ritual dalam rangka mewujudkan keseimbangan dan Keharmonisan Alam.
Pelaksanaan Pawai Seni Ogoh – ogoh tersebut diselenggarakan di lapangan olah raga Desa Werdhi Agung, Kecamatan Dumoga Tengah.
Ogoh –ogoh sendiri adalah sebuah simbol atau yang melambangkan sifat angkara murka, kesombongan, keserakahan dan prilaku buruk yang ada pada diri manusia, sehingga Ogoh-ogoh pun di arak keliling desa untuk kemudian dibakar, dengan maksud dan tujuan agar prilaku buruk dan negatif yang ada pada diri manusia bisa ikut bersama ogoh –ogoh yang pada akhirnya terbakar habis bersama dengan prilaku buruk tersebut.
Sementara itu, Bupati Bolmong Salihi Mokodongan pada sambutannya menghimbau agar keharmonisan terus dijaga, “ Keharmonisan dan Tradisi ini harus terus dijaga dan dipelihara, sehingga terwujud masyarakat Bolaang Mongondow yang semakin Rukun, Damai dan Sejahtera,” Ujarnya.
Lebih lanjut Salihi Mengemukakan bahwa Masyarakat Bolaang Mongondow memiliki nilai nilai budaya yang sangat tinggi, salah satu diantaranya adalah Moto para leluhur sejak dari dulu hingga dengan saat ini, yakni Mototompiaan, Mototabian Bo Mototanoban.
Hadir Dalam acara pelepasan seni pawai Ogoh-ogoh tersebut diantaranya adalah Tripika Kecamatan Dumoga tengah, para sangadi dan perangkat, tokoh agama, masyarakat serta masyarakat setempat.
Sumber: Humas BM
Peliput: R_Th