LiputanBMR.com, Kotamobagu — Pansus LKPJ DPRD Kotamobagu melaksanakan pemeriksaan pekerjaan fisik di dua Instansi pemerintah kotamobagu yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga pada senin (25/04/2016)
Ir Hi Ishak R Sugeha secara langsung memimpin Rombongan Panitia Khusus (Pansus) LKPJ , Bersama Ketua DPRD Hi Ahmad Sabir dan Sekertaris Hi Agus Suprijanta SE beserta para anggota yang terdiri dari, Medi Makalalag SE, Novri reggy Manoppo S sos, Dani Iqbal Mokoginta SH, Adrianus Mokoginta SE, Diana Sari Mokodongan, Diana Roring, Feiba J Tumondo, Rendi V Mangkat SH MH, dan Jufri Limbalo
Rombongan Pansus sendiri mengawali pemeriksaan fisik di Rumah Sakit umum Kotamobagu yang terletak di kelurahan pombundayan, dimana ada beberapa penambahan pembangunan diantaranya pemasangan tehel dibeberapa ruang Sal umum pasien.
Pansus pada kesempatan itu pula berinteraksi secara langsung dengan para pasien, dan hasil yang didapat, banyak warga masyarakat mengeluhkan soal keberadaan tempat cuci piring yang disatukan dengan tempat buang air besar dan kecil.
“hampir semua keluhan yang disampaikan adalah soal keberadaan WC, mestinya tempat cuci piring harus dipisahkan, ke depan kita minta pihak rumah sakit mengusulkannya ke dinas, “ ujar Ishak Sugeha.
Lain lagi temuan Agus Suprijanta Dan medi makalalag yang mendapat beberapa tehel mengalami kerusakan, “ Ini tehel lantainya baru dipasang tapi sudah banyak yang retak, demikian pula plafon yang terdapat di ruang Sal umum,” tegas keduanya.
Rombongan Pansus melanjutakan pemeriksaan pekerjaan fisik tahun anggaran 2015 dibeberapa Puskesmas, diantaranya Puskesmas Motoboi kecil, Kelurahan Biga dan Puskesmas yang terletak di Desa Bilalang.
Usai melaksanakan kunjungan dibeberapa Puskesmas, Tim Pansus DPRD melanjutkan pemeriksaan beberapa proyek pembangunan Ruang Kelas Belajar Dinas Pendidikan Kotamobagu.
Meski Cuaca hujan, para Wakil Rakyat tersebut terus bersemangat mendatangi beberapa sekolah diantaranya SDN 3 Bilalang, SMP 7 Bilalang Dua, Dan SDN I Gogagoman dan SMP 4 Kotamobagu
Dalam Tinjauan Pansus tersebut, terdapat beberapa temuan , salah satunya di Sekolah dasar negeri I Gogagoman yang sempat menjadi polemik.
Pembangunan Ruang Kelas Belajar sebanyak empat Ruangan dengan Anggaran 479 Juta tersebut, dalam keadaan banjir, dan kondisi lantai berlubang dan terdapat beberapa pekerjaan yang termuat dalam RAB tidak dilaksanakan.
Meski Halaman Sekolah tergenang air dan tidak dapat dilalui, Para Wakil rakyat DPRD Kotamobagu, nekat membuka sepatunya dan berjalan diatas genangan air.
“Ada banyak pekerjaan yang termuat dalam RAB, namun tidak dilaksanakan, salah satunya adalah pemasangan mata lampu dan stop kontak, padahal jelas di RAB harus ada instalasi listrik, demikian pula soal struktur bangunan,” tegas Ishak Sugeha dan di iyakan oleh beberapa anggota pansus lainnya yakni Adrianus Mokoginta dan Reggy Manoppo.
(***)