Program BSPS, Tahun ini PRKP Kotamobagu Usulkan 500 Unit ke Kementerian

LIPUTANBMR.COM, KOTAMOBAGU– Upaya meningkatkan kualitas rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Kota Kotamobagu terus dilakukan pemerintah daerah setempat.

Hal ini tercermin dari lobi yang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Kotamobagu ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut Kepala PRKP Kota Kotamobagu Chelsia Paputungan ST, untuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2023 ini, pihaknya mengajukan sebanyak 500 unit ke Kementerian.

“Untuk program BSPS sudah kami ajukan, saat ini tinggal menunggu hasil verifikasi untuk selanjutnya penerbitan SK oleh kementerian,” ungkap Chelsia, saat dihubungi LiputanBMR.com, Senin 6 Maret 2023.

Lebih lanjut Chelsia pun berharap, upaya PRKP Pemkot Kotamobagu untuk peningkatan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni tersebut akan memperoleh hasil yang baik.

“Harapannya tentu apa yang telah diusulkan bisa terealisasi semuanya meski secara bertahap,” harapnya.

Diketahui, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan kembali melanjutkan program BSPS pada tahun 2023 ini.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat membuka kegiatan  Pembinaan Teknis Pelaksana Kegiatan Program BSPS Tahun 2023 di Jakarta, belum lama ini.

“Untuk tahun 2022 capaian Program BSPS sebanyak 183 ribu di seluruh Indonesia. Namun untuk tahun 2023 jumlahnya agak menurun menjadi 145 ribu,” ungkap Iwan, dilansir dari perumahan.pu.go.id

Lanjutnya, penanganan rumah swadaya pada tahun 2023 ini difokuskan pada aspek percepatan penurunan kemiskinan ekstrem (PKE) melalui peningkatan kualitas rumah tidak layak huni.

“Selain itu, juga penanganan kawasan perumahan dan permukiman kumuh terintegrasi serta perluasan cakupan pelayanan Klinik Rumah Swadaya,” imbuhnya.

Penulis: Hendrawan Madjahia