LIPUTAN BMR | Keseimbangan Informasi Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
ASAHAN | LiputanBMR. Com –
Menurut pengamatan awak media di lapangan terkait adanya informasi ternak lembu warga yang mati di dalam galian parit. Tim media liputanBMR langsung meninjau tepatnya di galian parit perbatasan areal Tanaman Ulang (TU) Afdeling 3 dan afdeling 2 perkebunan PTPN III kebun sei silau.pada rabu 13 september 2023 sekira pukul 12:15 wib. ternak lembu yang mati diduga akibat kelalian dalam pengawasan pemilik ternak. Sehingga banyak ternak lembu warga yang mati bergelimpangan di dalam parit di areal perkebunan kebun sei silau tidak tau pasti penyebabnya. Dan keterangan di ambil dari informasi para warga kejadian di pagi hari.
Menurut informasi ungkapan keterangan dari sebahagian para warga saat di tanya awak media Penyebab lembu yang mati di duga terperosok terinjak injak oleh kawanannya namanya lembu bergerombolan dan bisa juga memakan racun tapi belum ada informasi jelas terkait hal itu..
Karna yang terlihat jelas lembu itu sebahgian mati di dalam parit galian perbatasan perkebunan Aafdeling.
ketahuannya pada pagi hari itu menurut informasinya.
dan sebahagian peternak sapi juga mengatakan
seharusnya pemilik ternak lembu itu harusnya ya di jaga dan di awasi ternak nya apa lagi itu areal dekat parit galian perbatasan afdeling perkebunan
parit di gali dalam itu bertujuan untuk perbatasan Afdeling 3 dan agdeling 2 rawan untuk ternak lembu kalau terperosok pun bisa mati.tutur warga desa sei silau.
Terpisah.
Saat di konfirmasi oleh awak media pihak management perkebunan PTPN III kebun sei silau mengatakan. Bahwa kami juga telah menerima informasi terkait hal itu. Dan sebelumnya kami dari pihak perusahaan sudah memberikan larangan berupa plank larangan menggembala ternak di areal TU.
karena areal itu sedang proses pengelolahan Tanaman ulang (TU) Afdeling dan parit di buat dalam agar ternak lembu tidak bisa masuk makanya di buat dalam. “Kalau terkait penyebab lembu mati itu kita gak tau bang,, apa “penyebabnya,?
Dan kami juga sudah melakukan sosialisasi di kantor desa dan pihak kecamatan.ucap salah seorang dari pihak management kebun sei silau saat sedang istrhat kumpul di kantor afdeling.
Menurut keterangan kapolsek parapat janji JT siregar saat di konfirmasi pihak media Ternak lembu warga yang mati diduga akibat memakan racun. Apakah itu sengaja di racun orang tak di kenal (otk)
Tapi kita belum bisa juga memastikan tertuju ke situ..
sebab itu kan sudah ada plank larangan untuk ternak dari perusahaan perkebunan PTPN III Jelasnya terkait hal itu akibat kelalaian pemilik ternak tidak di awasi dan di jaga ternaknya.
Sebelumnya juga masyarakat sudah tahu.bahwa perusahaan perkebunan PTPN III kebun sei silau sedang menjalan kan peroses pengolahan lahan TU perkebunan pungkas JT siregar selaku kapolsek parapat janji saat di konfirmasi awak media lewat telfon whats up.
Dan kami selaku pihak polsek yang berada di desa parapat janji kecamatan buntu pane akan melakukan kordinasi kepada pihak pemerintahan di kantor camat Buntu pane. terkait ternak lembu warga yang mati di dalam parit.tukasnya (Edi)
