LiputanBMR, Kotamobagu – Adanya pemberitaan dari salah satu media online lokal, terkait dengan statmen yang dikemukakan oleh Denny MB Mokodompit soal Proyek Pembangunan penambahan 3 Ruangan Kelas Belajar (RKB) SDN I Gogagoman yang menduga sebagian anggarannya mengalir ke beberapa pihak diantaranya Wartawan dan LSM sebanyak 3 % mendapat tanggapan dari beberapa aktivis kotamobagu.
Salah satunya adalah aktivis Sutimin Tumbuon, dirinya meminta kepada Denny MB Mokodompit, agar memperjelas siapa oknum LSM atau pun Wartawan yang menerima aliran bersumber Dana Alokasi Umum (DAK) yang dimaksud.
“Kami minta kepada Bung Denny jangan hanya melempar opini yang menimbulkan polemik dikalangan warga masyarakat, terlebih dilingkungan LSM dan Wartawan,” tegasnya.
Senada dengan Sutimin, Ketua LSM LPKEL – Reformasi Efendi Abdul Kadir juga meminta kepada Denny untuk menyebut inisial LSM dan Wartawan tersebut.
“Kalau mau mengeluarkan statmen harus jelas, tidak perlu nanti menyebut nama secara lengkap, namun minimal harus diberitahukan inisial LSM dan Wartawan yang dituding menerima aliran dana yang diperuntukan untuk Proyek pembangunan ruang kelas belajar (RKB) di SDN I Gogagoman, apa lagi LSM dan wartawan di Bolmong Raya banyak,” ujar Kadir
Sebagaimana diketahui, Statmen yang disampaikan oleh Bung Denny MB Mokodompit (Demo) dipublis tidak hanya di media saja, namun juga dipostingan Facebook media Medsos.
Lebih lanjut Efendi Abdul Kadir mengatakan, bahwa jangan sampai statmen tersebut malah akan menghancurkan kreadibilitas dan kapabilitas LSM Lainnya, yang tidak mengetahui soal desas desus, apa lagi soal Proyek RKB SDN I Gogagoman.
Peliput: R_Th