LIPUTAN BMR | Keseimbangan Informasi Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
LiputanBMR, Boltim – Pememerintah provinsi sulawesi utara berencana mengambil alih guru di sekolah menengah atas (sma) dan kejuruan (smk) di bolaang mongondow timur sebanyak 234 tenaga guru untuk menjadi pegawai (pns) pemerint provinsi.
Hal ini disampaikan oleh kepala dinas pendidikan bolaang mongondow timur “Yusri Damopolii, jumat (13/3).
Yusri mengatakan, bahwa pengambil alih tenaga guru tersebut sesuai dengan undang-undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, “Data aset sudah diserahkan ke provinsi dua bulan yang lalu, pihak provinsi yang datang langsung menjemputnya.
Efektifnya keputusan pemerintah provinsi tersebut, berlaku mulai per satu januari 2017 dan penyerahana data selambatnya pada bulan oktober 2016,” jelas Yusri.
Selain itu pihaknya sedang melakukan pendataan guru dan pegawai di sekolah menengah atas (sma) dan sekolah menengah kejuruan (smk) yang akan diserahkan ke pemerintah provinsi,” ketus Yusri.
Sementara itu, semua SDM dan sarana prasarana harus diserahkan ke pemerintah provinsi sambil menunggu mekanismenya, Secara otomatis para guru ini akan menjadi pns provinsi, maka gaji dan berkas kepegawaiannya diterima diprovinsi, namun saat ini masi sebatas pengalihan dan nantinya semua gaji sudah melalui pemerintah provinsi,” ujarnya Damopolii.
Yusri juga menambahkan, jumlah sekolah menengah kejuruan (smk) yang ada di bolaang mongondow timur sebanyak sembilan sekolah dan sekolah menengah atas (sma) sebanyak empat sekolah.
Sementara itu untuk jumlah guru sekolah menengah atas (sma) berjumlah 64 pns dan 24 guru yang non pns, sedangkan untuk seklah menengah kejuruan (smk) berjumlah 64 pns dan 77 non pns,” jelas Damopilii.
Sementara itu di waktu yang bersamaan ada salah satu guru yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan ke awak media kami bahwa, aturan yang baru ini menimbulkan kerisauan para guru dengan diambil alihnya kewenangan oleh pemerintah provinsi, walaupun bertujuan agar tidak ada yang menjadi korban politik namun berimbas ke-para guru untuk siap dimutasi ke kabupaten dan kota yang lainnya.
Peliput: DeX
Redaktur: R_Th
